Manado, Juli 2024 – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado menunjukkan komitmen kuat dalam peningkatan kualitas publikasi ilmiahnya melalui partisipasi aktif dalam Workshop Peningkatan Tata Kelola Jurnal Ilmiah Terakreditasi yang diselenggarakan di Manado. Delegasi IAIN Manado dipimpin oleh Faradila Hasan, M.H.
Faradila Hasan tidak hanya menjabat sebagai Ketua Rumah Jurnal IAIN Manado dan pengelola Kawanua International Journal of Multicultural Studies, tetapi juga sebagai Ketua Pengurus Daerah Relawan Jurnal Indonesia Sulawesi Utara. Peran ganda ini menegaskan keseriusannya dalam upaya peningkatan kualitas jurnal ilmiah di tingkat institusi maupun regional.
“Partisipasi kami dalam workshop ini sangat strategis, tidak hanya bagi IAIN Manado, tetapi juga bagi perkembangan jurnal ilmiah di Sulawesi Utara secara keseluruhan,” ujar Faradila Hasan. “Sebagai Ketua Pengurus Daerah Relawan Jurnal Indonesia Sulawesi Utara, saya melihat ini sebagai kesempatan untuk mendorong standar publikasi ilmiah di seluruh wilayah kami.”
Dalam delegasi ini, Faradila didampingi oleh dua pengelola jurnal JIVA (Journal of Behaviour and Mental Health), yaitu Nur Evira Anggrainy, S.Psi., M.Si. dan Zulkifli Mansyur, MA. Tim ini aktif berpartisipasi dalam berbagai sesi workshop yang mencakup topik-topik krusial seperti standar substansi artikel ilmiah, konsistensi isi naskah, dan manajemen jurnal ilmiah sesuai pedoman akreditasi.
Workshop ini juga memberikan kesempatan berharga bagi tim IAIN Manado untuk mengadakan audiensi khusus dengan para narasumber. “Kami berdiskusi intensif tentang strategi peningkatan peringkat akreditasi dan langkah-langkah untuk mengajukan jurnal-jurnal kami agar dapat terindeks pada pengindeks bereputasi seperti Scopus, Web of Science, dan DOAJ, ” jelas Faradila. “Ini adalah target ambisius kami ke depan, dan dengan dukungan dari Relawan Jurnal Indonesia, kami optimis dapat mewujudkannya.”
Nur Evira Anggrainy menambahkan, “Workshop ini membuka wawasan kami tentang standar internasional dalam pengelolaan jurnal ilmiah. Kami siap menerapkan pengetahuan ini untuk meningkatkan kualitas JIVA.”
Zulkifli Mansyur juga menyatakan, “Interaksi langsung dengan para ahli memberikan kami perspektif baru tentang bagaimana meningkatkan visibilitas dan dampak artikel-artikel kami di kancah internasional.”
Keikutsertaan aktif IAIN Manado dalam workshop ini, yang dihadiri oleh berbagai lembaga penerbit jurnal dari seluruh Indonesia, menunjukkan tekad institusi untuk menempatkan diri di garis depan publikasi ilmiah di Indonesia. Dengan dua jurnal terakreditasi yang diwakili dalam workshop ini – JIVA dan Kawanua – IAIN Manado membuktikan keseriusannya dalam mengembangkan platform publikasi ilmiah yang berkualitas.
Melalui upaya-upaya ini, Faradila Hasan baik di tingkat institusi maupun sebagai Ketua Pengurus Daerah Relawan Jurnal Indonesia Sulawesi Utara, IAIN Manado berharap dapat meningkatkan tidak hanya kualitas publikasi ilmiahnya, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan standar jurnal ilmiah di seluruh wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya. Dengan target ambisius untuk masuk ke pengindeks bereputasi internasional, IAIN Manado menunjukkan tekadnya untuk membawa publikasi ilmiah Indonesia ke kancah global.