Sharing Hasil Riset, LP2M Hadirkan Peneliti Belgia

IAIN Manado – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Manado dalam rangka sharing hasil riset, pada Selasa (23/01/2024), menghadirkan peneliti dari Belgia untuk menjadi narasumber. Kegiatan dalam rangka launching program diskusi rutin dua mingguan Pusat Moderasi Beragama dan Rumah Moderasi Beragama (RMB) bersama Pusat Studi Masyarakat Muslim di Minahasa (PS3M) sebagai bagian dari program LP2M itu berlangsung di ruang meeting Rumah Moderasi Beragama yang terletak di Gedung LP2M IAIN Manado Lt. 1.

Diskusi yang dipandu oleh Kepala Pusat Moderasi Beragama, Ali Amin, Ph.D itu bertajuk “Pengaruh Agama dalam Hubungam Manusia dan Lingkungan: Perspektiif Antropologi.” Diskusi tersebut menghadirkan narasumber Nicolas Baron, seorang peneliti Ph.D dari UCLouvain atau Universitas Katholik Louvain Belgia. Diskusi yang dihadiri oleh beberapa dosen IAIN Manado tersebut dibuka oleh Ketua LP2M IAIN Manado, Dr. Ardianto, M.Pd.

Dalam pengantarnya, Ali Amin menjelaskan betapa pentingnya topik ini hingga ramai dibicarakan oleh Masyarakat global termasuk dalam tema debat Capres- Cawapres 2024, tetapi belum banyak yang menyadari bahwa perilaku ignorant terhadap ekologi kerap disebabkan oleh doktrin agama yang disalahpahami. Kegiatan diskusi ini penting untuk memahami topik tersebut di kalangan akademisi di IAIN Manado.

Baron dalam presentasinya mengurai empat preposisi dalam risetnya yaitu pertama terdapat perdebatan yang intens dalam agama dan scince soal perlakuan manusia terhadap hewan. Kedua kajian atau diskusi tersebut sekarang menjadi salah satu topik yang cukup berkembang di dunai akademik terutama bidang religious studies. Ketiga adanya Gerakan yang lebih fokus dalam permasalahan lingkungan yang ada pada Masyarakat tertentu misalnya berkembangnya Gerakan eco-spirituality di Eropa. Empat ada banyak kelompok yang menafsirkan masalah lingkungan tertentu dengan ekspresi agama atau keyakinan mereka sendiri; misalnya persepsi mereka tentag perubahan iklim atau hilangnya keanekaragaman hayati.

Presentasi Baron cukup memancing hangatnya diskusi teruta pada bagian penafsiran agama-agama tentang ecologi. Diskusi yang hangat dan penuh antusias tersebut diikuti oleh pengurus LP2M, beberapa dosen, Tim Rumah Moderasi Beragama dan Pusat Studi Masyarakat Muslim di Minahasa (Ps3M) IAIN Manado serta perwakilan dosen dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Samratulangi Manado.

Baron yang hadir bersama akademisi Unsrat Manado yang juga concern pada kajian budaya dan sejarah, Roger Allan Ch. Kembuan, S.S., M.A, dalam penutupnya mengucapkan banyak terimakasih dan berharap bisa terus menjalin komunikasi dan berbagi ilmu dan pengalaman dengan akademisi dari IAIN Manado. (aa/admin)

Leave a Reply