
Manado, 10 Juni 2025 — Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Manado kembali menunjukkan komitmennya dalam penguatan budaya mutu kelembagaan melalui kegiatan Sosialisasi Kebijakan Mutu LP2M, yang dilaksanakan pada Selasa, 10 Juni 2025, bertempat di lantai 2 Gedung LP2M. Kegiatan ini dihadiri secara penuh oleh seluruh jajaran tim kerja LP2M, termasuk pimpinan, kepala pusat, staf analis, dan tenaga pendukung.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari proses penyusunan dan penguatan dokumen mutu internal LP2M, yang bertujuan agar seluruh elemen dalam lembaga memiliki pemahaman yang selaras terhadap arah kebijakan mutu, standar pelayanan, dan indikator kinerja yang ditetapkan secara institusional.
Ketua LP2M, Dr. Ardianto, M.Pd, dalam sambutannya menegaskan bahwa kebijakan mutu bukan sekadar pernyataan formal, tetapi menjadi landasan nilai dan prinsip dalam bekerja:
“Kebijakan mutu kita mencerminkan visi kelembagaan untuk unggul dan terpercaya dalam pengelolaan riset dan pengabdian kepada masyarakat. Kita ingin memastikan bahwa setiap proses berjalan sesuai standar, terukur, dan berdampak nyata. Oleh karena itu, seluruh tim perlu memiliki pemahaman yang sama dan komitmen yang kuat terhadap kebijakan ini,” ujar Dr. Ardianto.
Materi sosialisasi mencakup pengantar konsep kebijakan mutu, prinsip-prinsip mutu LP2M, serta integrasi kebijakan mutu dalam setiap unit kerja, baik penelitian, pengabdian, publikasi, maupun layanan administrasi kelembagaan.
Sekretaris LP2M, Rafiud Ilmudinulloh, M.Pd, dalam pernyataannya menekankan pentingnya internalisasi nilai-nilai mutu dalam seluruh aspek kerja harian:
“Kebijakan mutu tidak boleh berhenti di dokumen. Ia harus hidup dalam sikap kerja, dalam komunikasi, dalam setiap output yang kita hasilkan. LP2M akan terus mengawal agar kebijakan ini menjadi napas bersama, bukan hanya tugas birokrasi,” ungkap Rafiud.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), Dr. Munri Tubagus, M.Cs, menyampaikan bahwa pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu pilar tridarma juga harus selaras dengan arah kebijakan mutu LP2M:
“Bagi kami di pusat PkM, kebijakan mutu menjadi panduan untuk memastikan bahwa setiap kegiatan pengabdian tidak hanya dilaksanakan, tetapi juga dirancang dengan cermat, dilaksanakan secara bertanggung jawab, dan dievaluasi secara transparan. Ini penting agar pengabdian kita relevan, solutif, dan berkelanjutan,” jelasnya.
Kegiatan ini juga menjadi forum diskusi terbuka antartim kerja dalam menyesuaikan SOP, indikator, dan target mutu berdasarkan kebijakan yang telah ditetapkan. Diharapkan, melalui sosialisasi ini, seluruh elemen LP2M dapat memperkuat kolaborasi dan komitmen bersama dalam menjaga mutu layanan, tata kelola, dan dampak kelembagaan.
Dengan semangat kolektif tersebut, LP2M IAIN Manado terus bergerak maju menjadi lembaga yang adaptif, akuntabel, dan bermutu tinggi dalam mendukung capaian-capaian institusi menuju keunggulan nasional dan daya saing global.
