Pembekalan KKN Mandiri untuk Mahasiswa Fakultas Syariah Digelar Secara Daring

Manado, 23 Juli 2025 — Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Manado kembali menyelenggarakan pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri, kali ini ditujukan bagi mahasiswa Fakultas Syariah, dan dilaksanakan secara daring pada Rabu, 23 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan LP2M dalam memastikan kesiapan mahasiswa sebelum diterjunkan ke masyarakat dalam program pengabdian.

Kegiatan pembekalan ini dihadiri oleh para pimpinan fakultas, di antaranya Wakil Dekan I Dr. Muliadi Nur, M.H, Kaprodi Hukum Ekonomi Syariah, Nurlaila Isima, M.H, dan Kaprodi Hukum Keluarga, Syahrul Mubarak Subeitan, M.H. Dari tim kerja LP2M, hadir Ketua LP2M Dr. Ardianto, M.Pd, Sekretaris LP2M Rafiud Ilmudinulloh, M.Pd, serta Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Dr. Munir Tubagus, M.Cs.

Pesan-Pesan dari Pimpinan

Dalam sambutannya, Wakil Dekan I Fakultas Syariah, Dr. Muliadi Nur, M.H menyampaikan harapannya agar mahasiswa mampu mengintegrasikan teori-teori hukum yang telah dipelajari selama perkuliahan dengan realitas sosial masyarakat. “Pengabdian bukan hanya soal hadir di masyarakat, tapi bagaimana ilmu yang kita pelajari bisa menjawab persoalan riil di tengah umat. Ini adalah saatnya kalian menjadi wajah Syariah yang hidup dan membumi,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua LP2M Dr. Ardianto, M.Pd kembali menekankan pentingnya orientasi KKN sebagai bagian dari misi tridharma perguruan tinggi. “KKN adalah ruang praktik sosial yang sangat luas. Mahasiswa diharapkan tidak hanya menjalankan program, tetapi juga menggali nilai-nilai lokal, memperkuat literasi hukum di tengah masyarakat, dan menjaga semangat etika akademik selama pengabdian,” pesannya.

Senada dengan itu, Kapus PkM Dr. Munir Tubagus, M.Cs mendorong mahasiswa untuk merancang program berbasis kebutuhan warga. “Lakukan pemetaan sosial sederhana, temui tokoh masyarakat, dengarkan kebutuhan mereka, lalu rancang kegiatan yang kontekstual dan realistis. Tidak harus besar, yang penting berdampak,” tegasnya.

Penutup

Meskipun dilaksanakan secara daring, suasana pembekalan tetap interaktif dengan partisipasi aktif para peserta. Para mahasiswa juga diberikan penjelasan teknis terkait tahapan pelaksanaan KKN, penyusunan laporan, serta prosedur penilaian kegiatan. Dengan pembekalan ini, mahasiswa Fakultas Syariah diharapkan mampu menjalankan KKN secara mandiri dan bertanggung jawab, sekaligus membawa semangat pengabdian hukum Islam yang progresif dan solutif.

Leave a Reply