Manado, 17 Juli 2025 – Supervisi Relawan Jurnal Indonesia (RJI) sukses menyelenggarakan kegiatan Sharing Session Supervisor RJI ke-9 dengan mengangkat tema “Metadata Artikel” pada Kamis, 17 Juli 2025. Acara daring yang berlangsung mulai pukul 13.00 WIB ini menghadirkan narasumber utama, Faradila Hasan, M.H., yang merupakan Ketua Rumah Jurnal LP2M IAIN Manado sekaligus Ketua Pengurus Daerah RJI Sulawesi Utara. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting ini diikuti oleh para pengelola jurnal dari berbagai institusi di seluruh Indonesia, menunjukkan tingginya antusiasme terhadap isu metadata. Acara diawali dengan sambutan dan pembukaan oleh moderator yang memandu jalannya kegiatan secara interaktif dan tertib.
Dalam sesi inti, Faradila Hasan memaparkan materi komprehensif mengenai pentingnya metadata dalam artikel ilmiah. Beliau menjelaskan bahwa metadata bukan sekadar data teknis, melainkan elemen strategis yang krusial untuk meningkatkan visibilitas dan keterindeksan artikel dalam berbagai basis data ilmiah, baik di tingkat nasional maupun internasional. Materi yang disampaikan mencakup definisi metadata, elemen-elemen pentingnya, serta praktik terbaik dalam penyusunannya sesuai dengan standar pengelolaan jurnal modern. Sesi pemaparan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif yang disambut antusias oleh peserta. Para peserta memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan pertanyaan, berbagi pengalaman, dan mendiskusikan kendala teknis yang mereka hadapi dalam pengelolaan metadata artikel di jurnal masing-masing. Sesi ini menjadi momen yang sangat bermanfaat karena memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan solusi langsung dari narasumber maupun sesama pengelola jurnal.
Kegiatan ini diberikan secara gratis khusus untuk satu peserta per prefix institusi anggota DOI by RJI. Meskipun demikian, peserta tambahan dari institusi yang sama maupun peserta umum dikenakan biaya pendaftaran. Meski begitu, kegiatan ini tetap mendapatkan sambutan hangat dari peserta dengan tingkat partisipasi yang tinggi. Peserta yang mengikuti kegiatan ini tidak hanya mendapatkan wawasan berharga, tetapi juga E-Sertifikat serta materi presentasi sebagai bentuk dukungan RJI dalam penguatan kapasitas pengelolaan jurnal. Antusiasme peserta terlihat jelas melalui keaktifan dalam diskusi, serta banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi berlangsung.
Melalui kegiatan ini, RJI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan mutu dan profesionalisme pengelolaan jurnal ilmiah di Indonesia. Diharapkan, kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala agar para pengelola jurnal semakin siap menghadapi tantangan globalisasi dan digitalisasi publikasi ilmiah.