IAIN Manado Gelar Sosialisasi Informasi Jabatan bagi Dosen dan Pegawai, Bahas Khusus Struktur Jabatan di LP2M

Manado, 3 April 2025 — Dalam rangka memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai struktur jabatan dan pengelolaannya, Tim Kepegawaian IAIN Manado mengadakan Sosialisasi Informasi Jabatan secara daring melalui platform Zoom Meeting pada Rabu, 3 April 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dosen dan pegawai dari berbagai unit kerja di lingkungan IAIN Manado, termasuk jajaran Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M).

Acara ini menghadirkan dua narasumber utama dari Subbagian Kepegawaian, yaitu Nova Alam, M.Pd dan Muhammad Yusuf, S.Kom.I, yang memaparkan secara rinci mengenai struktur jabatan fungsional, tugas-tugas jabatan pelaksana, serta mekanisme usulan dan evaluasi jabatan, khususnya pada unit-unit fungsional seperti LP2M.

Dalam paparannya, Nova Alam, M.Pd, menjelaskan pentingnya pemetaan jabatan berdasarkan uraian tugas dan keluaran kerja yang terukur.

“Di LP2M, jabatan struktural seperti Ketua, Sekretaris, serta Kepala Pusat termasuk dalam kategori tugas tambahan. Penilaian terhadap jabatan ini tidak hanya dilihat dari posisi, tetapi juga dari bukti kinerja dan kesesuaiannya dengan regulasi,” tegas Nova.

Ia juga menambahkan, “Penting bagi setiap pejabat di LP2M untuk memahami perbedaan antara tugas fungsional dosen dan tugas tambahan struktural agar tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaporan BKD dan pengajuan kenaikan jabatan.”

Sementara itu, Muhammad Yusuf, S.Kom.I, lebih banyak menyoroti aspek teknis administrasi dan pemutakhiran data jabatan dalam aplikasi kepegawaian, termasuk peran penting LP2M sebagai unit yang bersinggungan langsung dengan penugasan riset dan pengabdian.

“LP2M adalah salah satu unit yang paling aktif dalam penugasan tridarma. Oleh karena itu, setiap jabatan di dalamnya, baik fungsional maupun pelaksana, harus diadministrasikan secara akurat dalam sistem informasi kepegawaian. Hal ini penting sebagai dasar validasi kinerja pegawai, pemetaan beban kerja, dan penetapan tunjangan,” jelas Yusuf.

Kegiatan ini juga menjadi sarana klarifikasi langsung bagi para dosen dan pegawai yang selama ini masih memiliki kebingungan terkait SK tugas tambahan, status jabatan pelaksana, serta penilaian angka kredit yang relevan dengan unit LP2M.

Seluruh peserta mengapresiasi inisiatif kegiatan ini karena memberikan kejelasan dan kepastian terkait struktur jabatan, terutama dalam konteks peran dosen dan pegawai yang menjalankan tugas tambahan di LP2M, baik sebagai pimpinan lembaga, kepala pusat, hingga tenaga teknis pendukung.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh unsur di IAIN Manado, khususnya LP2M, dapat lebih tertib dalam pengelolaan jabatan dan pelaporan kinerja, sekaligus mendukung tata kelola SDM yang profesional, transparan, dan akuntabel.

Leave a Reply