MANADO – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado menyambut kunjungan dari Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado pada hari Senin (23/9/2024) dalam rangka peningkatan tata kelola jurnal di Sulawesi Utara. Kunjungan yang berlangsung di Ruang Rapat LP2M IAIN Manado ini memiliki fokus ganda: peningkatan kualitas publikasi ilmiah dan konsultasi terkait perbaikan sistem Open Journal System (OJS).
Delegasi IAKN Manado yang hadir dalam kunjungan ini dipimpin oleh Darmianus Harefa, M.Th., M.PdK., Kepala Pusat Penelitian IAKN Manado, dan Firmanians Tuerah, M.Phil., Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAKN Manado.
Faradila Hasan, M.H., Ketua Rumah Jurnal IAIN Manado, menyambut baik kunjungan ini. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif IAKN Manado untuk berdiskusi tentang peningkatan tata kelola jurnal dan khususnya untuk berkonsultasi mengenai perbaikan sistem OJS. Ini adalah langkah penting dalam upaya bersama meningkatkan kualitas publikasi ilmiah di Sulawesi Utara,” ujarnya.
Salah satu agenda utama dalam pertemuan ini adalah konsultasi mendalam tentang perbaikan sistem OJS. Dr. Munir Tubagus, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat IAIN Manado, menjelaskan, “IAIN Manado telah mengimplementasikan beberapa perbaikan pada sistem OJS kami, dan kami senang dapat berbagi pengalaman serta praktik terbaik dengan kolega dari IAKN Manado.”
Darmianus Harefa dari IAKN Manado menyampaikan, “Kami sangat menghargai kesediaan IAIN Manado untuk berbagi pengalaman tentang optimalisasi OJS. Sistem ini krusial dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan dan visibilitas jurnal kami.”
Selain konsultasi OJS, kedua institusi juga membahas berbagai aspek tata kelola jurnal lainnya, termasuk strategi peningkatan visibilitas jurnal dan proses review yang lebih ketat.
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, direncanakan pelaksanaan “Workshop Peningkatan Akreditasi & Indeksasi Internasional” yang akan diselenggarakan oleh Rumah Jurnal IAIN Manado bekerjasama dengan Relawan Jurnal Indonesia Sulawesi Utara. Workshop ini dijadwalkan berlangsung pada tanggal 4-6 Oktober 2024 dan akan mencakup sesi khusus tentang optimalisasi tata kelola jurnal ilmiah.
“Workshop ini akan menjadi wadah bagi para pengelola jurnal di Sulawesi Utara untuk meningkatkan kompetensi mereka, tidak hanya dalam manajemen jurnal dan strategi akreditasi, tetapi juga dalam penggunaan efektif sistem OJS,” jelas Faradila Hasan.
Pertemuan ini juga membahas rencana penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara IAIN Manado, IAKN Manado, institusi asal peserta workshop, dan Relawan Jurnal Indonesia. MoU ini bertujuan untuk memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas tata kelola jurnal di Sulawesi Utara, termasuk pengembangan dan optimalisasi penggunaan OJS.
Dr. Laily Nurhayati, JF APK IAIN Manado, menyoroti pentingnya aspek manajemen dan teknologi dalam peningkatan kualitas jurnal. Sementara itu, Misbahul Munir Makka, S.H., Anggota Rumah Jurnal IAIN Manado, menyimpulkan dengan optimis, “Kunjungan, konsultasi OJS, dan rencana kolaborasi ini merupakan langkah awal yang positif dalam upaya bersama meningkatkan kualitas dan visibilitas jurnal-jurnal di Sulawesi Utara.”
Dengan adanya pertemuan dan konsultasi ini, IAIN Manado dan IAKN Manado berharap dapat mendorong terciptanya ekosistem publikasi ilmiah yang lebih kuat, efisien, dan berkualitas di Sulawesi Utara, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada kemajuan pendidikan tinggi di Sulawesi Utara.