LP2M IAIN Manado. Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M IAIN Manado bekerja sama dengan Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) Sulawesi Utara menyelenggarakan webinar yang berjudul “Isu-Isu Riset Antropologi Linguistik: Mengungkap Makna di Balik Bahasa” pada hari Senin, 30 Oktober 2023. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr. Ishak Bagea, M.A. (Dosen Universitas Muhammadiyah Kendari/Asesor BAN PT). Kegiatan dilaksanakan melalui zoom meetings, dimulai pada pukul 09.00-11.00 wita. Kegiatan dipandu Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M IAIN Manado, Dr. Hadirman, M.Hum. Kegiatan dibuka secara langsung oleh Ketua LP2M IAIN Manado, Dr. Ardianto, M.Pd. Dalam sambutannya beliau menyatakan LP2M IAIN Manado terus berkomitmen untuk memfasilitasi pengembangan bidang keilmuan dan penelitian interdisiplin, multidisiplin, dan transdisipliner, termasuk penguatan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di perguruan tinggi (30/10/2023).
Narasumber dalam pemaparan materinya mengungkapkan bahwa bidang subdisiplin antropologi linguistik atau linguistik antropologi sebagai laboratorium kajian atau penelitian. Kajian budaya dan bahasa relevan dalam upaya melestarikan nilai kearifan lokal milik komunitas etnik pada setiap etnis di Nusantara. Hal ini sangat diperlukan dalam memperkuat jati diri atau identitas nasional untuk menjadi perekat berbangsa dan bernegara. Kegiatan dihadiri oleh dosen, mahasiswa kalangan perguruan tinggi, antara lain Universitas Muhammadiyah Kendari, IAIN Manado, IAIN Sultan Amai Gorontalo, Universitas Negeri Manado, dan Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI). Mahasiswa yang terlibat dari kegiatan ini bukan hanya S-1, tetapi juga S-2 dan S-3.
Di akhir kegiatan terdapat penguatan dari narasumber sebagai representasi Universitas Muhammadiyah Kendari dan Ketua LP2M IAIN Manado berkomitmen bekerjasama secara sinergis dalam penguatan dan pengembangan tri dharma perguruan tinggi. Lebih lanjut, narasumber mengajak mahasiswa yang menjadi peserta diskusi, khususnya bagi mahasiswa atau peneliti untuk melahirkan ide-ide topik atau masalah penelitian skripsi, tesis, dan disertasi dengan pendekatan linguistik antropologi atau antropologi linguistik.